carilahcontoh alat dari : a. penyajian : - minuman : - Snack : - makanan : b. kemasan untuk : - minuman : -snack : - makanan :tolong bantu jawabbb makasiiiiii, yg bener yaaa jgn ngasal pls. Krn lagi butuh bgttt Cuis☻mengapa adrenalin dapat membuat kita bisa menahan rasa sakit sejenak?;-; Di pinjem ke korea ya bestih ;-;
Padarantai makanan tersebut rumput memiliki energi yang paling besar, sedangkan elang memiliki energi yang paling sedikit. Hal ini dikarenakan efisiensi energi yang disalurkan ke organisme berikutnya adalah 10%, sisanya 90% akan dilepaskan dalam bentuk feses, hasil respirasi, dan energi lain yang dilepaskan ke Lingkungan.
Menurutsaya jawaban A. ikan-ikan besar adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. dekomposer adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Dilansirdari Khan Academy, jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem. Jaring-jaring makanan menunjukkan hubungan antara semua konsumen dan produsen yang hidup di dalam ekosistem tertentu. Konsumen puncak seperti elang, harimau, beruang, dan serigala biasanya tidak dimangsa kecuali diburu oleh
1Bersama Teman Sebangkumu Tentukan Sebuah Rantai Makanan Yang Ada Di Sebuah Ekosistem Tentukan Brainly Co Id from ekosistem laut, terutama untuk rantai makanan di laut, ada beberapa komponen yang terus menerus saling terhubung di dalamnya sehingga akan posting pada sdditag contoh gambar rantai makanan laut, gambar
GambarlahRantai Makanan Yang Terdapat Di Hutan Dalam Bentuk Bagan. Here are a number of highest rated Gambarlah Rantai Makanan Yang Terdapat Di Hutan Dalam Bentuk Bagan pictures upon internet. We identified it from reliable source. Its submitted by meting out in the best field. We acknowledge this nice of Gambarlah Rantai Makanan Yang Terdapat
sbgPo. JawabanDalam penentuan suatu rantai makanan kita bisa menentukan tingkatan trofik suatu organisme terlebih dahulu. Tingkat trofik adalah tingkat dalam rantai makanan di mana suatu organisme memperoleh energi. Aliran Energi merupakan salah satu cara menjaga keseimbangan ekosistem yang dilakukan oleh ekosistem itu sendiri adalah dengan menjaga perputaran energi dan nutrisi yang diterima dari sumber luar. Pada dasarnya, peristiwa aliran energi tidak sesederhana peristiwa makan dan dimakan. Namun proses ini dapat lebih mudah dimengerti dan dijelaskan dengan rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Dalam ekosistem, hanya tumbuhan yang mampu menangkap energi dari matahari dan mengubahnya ke energi rantai makanan di ekosistem hutan tumbuhan -> tikus -> elang -> jamur. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar pada trofik terbagi menjadi Produsen primerTingkat Tropik pertama berisi sebagin besar organisme yang terdiri dari tanaman. Organisme dalam lapisan ini disebut produsen primer karena mereka mendapatkan energi mereka dari sumber abiotik. Produsen yang paling utama mendapatkan energi langsung dari matahari. Produsen primer yang penting bagi keseluruhan rantai makanan karena mereka adalah sumber asli dari energi yang kemudian dilewatkan antara organisme primerTiga tingkat trofik berikutnya mengandung organisme yang dikenal sebagai konsumen. Konsumen adalah organisme yang mendapatkan energi dari makan organisme lain. Tingkat kedua berisi organisme yang mendapatkan energi mereka dengan makan produsen primer dan mereka disebut konsumen primer. Konsumen utama juga disebut herbivora, yang merupakan organisme yang memiliki pola makan yang sepenuhnya rerumputan, yang termasuk organisme ini seperti rusa, kelinci, dan sekunderTingkat trofik ketiga berisi organisme yang disebut konsumen sekunder. Seperti hal nya konsumen primer, konsumen sekunder seringkali disebut sebagai karnivora karena mereka makan daging, dan dalam hal ini mereka makan daging dari konsumen utama dalam tingkat di bawah mereka. Konsumen sekunder termasuk organisme seperti ular, burung pemakan serangga, dan katak. Perhatikan gambar tingkat tropik di bawah tersierTingkat keempat mengandung organisme yang disebut konsumen tersier. Spesies yang merupakan konsumen tersier sering disebut sebagai predator puncak karena mereka mengkonsumsi organisme dalam kedua tingkat konsumen di bawah mereka dan karena mereka sering tidak memiliki predator alami yang memakannya. Konsumen tersier meliputi spesies seperti serigala, singa gunung, dan tropik terakhir adalah detritivor, yang merupakan organisme yang memakan produk limbah dari hewan lain atau bahan organik mati. Organisme di tingkat ini sering dilupakan karena mereka kecil dan jarang terlihat. Meskipun diabaikan, detritivor sangat penting karena mereka memecah bahan yang mereka konsumsi dan mendaur ulang nutrisi kembali ke lingkungan di mana organisme lain dapat menggunakannya. Tanpa detritivor, lapisan vegetasi mati dan bangkai hewan akan menumpuk dan memakan waktu yang sangat lama untuk terurai. Detritivor umum termasuk cacing tanah, lipan, siput, dan berbagai jenis bakteri dan hal ini yang berkaitan dengan contoh di atas, tingkatan trofiknya pada ekosistem hutan dapat dibagi menjadiProdusen Trofik pertama tumbuhanKonsumen primer Trofik kedua tikusKonsumen tersier Trofik ketiga elangDetritivor jamurPelajari Lebih Lanjut Materi tentang contoh cabang biologi Jawaban Kelas XMapel BiologiBab Keanekaragaman HayatiKode Kunci Aliran energi, Ekosistem hutan, Trofik, Rantai makanan
Dalam suatu ekosistem, terdapat interaksi antara makhluk hidup yang menghasilkan aliran energi dan siklus materi. Setiap makhluk hidup membutuhkan energi dan nutrisi makanan berbeda bergantung pada kondisi dan tempat. Makhluk hidup juga memerlukan tanah, udara, dan matahari untuk mendukung kehidupannya Sebagai contoh, manusia memerlukan tumbuhan dan hewan, begitu pula sebaliknya. Interaksi makhluk hidup bisa juga dibagi ke dalam persaingan atau saling berdampingan. Makhluk hidup juga dapat saling memangsa satu sama lain. Hubungan makan dan dimakan itulah yang disebut rantai makanan. Pengertian Rantai Makanan Rantai makanan adalah urutan letak makhluk hidup dalam mendapatkan makanan yang mereka butuhkan, untuk bertahan hidup dalam suatu ekosistem. Rantai makanan menunjukkan aliran energi dan bahan dari satu organisme ke organisme berikutnya, dimulai dengan produsen. Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat tropik dalam buku Tematik Terpadu. Tingkat tropik dibagi sebagai berikut Produsen Organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri, yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof. Produsen menduduki tingkat tropik pertama. Konsumen I Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen primer. Konsumen primer biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Konsumen II Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder, diduduki oleh hewan pemakan daging karnivor dan seterusnya. Konsumen puncak Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak. Dekomposer Organisme pengurai yang membentuk mata rantai terakhir dalam rantai makanan. Mereka memecah hewan dan tumbuhan yang mati dan mengembalikan nutrisi penting ke tanah. Rantai makanan menunjukkan hubungan antara produsen, konsumen, dan pengurai, menunjukkan siapa yang memakan siapa dengan panah. Panah berfungsi untuk menunjukan pergerakan energi melalui rantai makanan. Sebagai contoh, perhatikan gambar rantai makanan di sawah berikut ini. Gambar Rantai Makanan dan Proses Makan Dimakan dalam Ekosistem Dari contoh rantai makanan tersebut, terjadi proses makan dan dimakan dalam urutan tertentu yaitu rumput dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan ular dan jika ular mati akan diuraikan oleh jamur, yang berperan sebagai dekomposer menjadi zat hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, pada rantai makanan tersebut dapat dijelaskan bahwa Padi bertindak sebagai produsen. Belalang sebagai konsumen I Herbivor. Katak sebagai konsumen II Karnivor. Ular sebagai konsumen puncak Karnivor. Jamur sebagai dekomposer. Dalam rantai makanan laut, ada produsen khusus yang berbeda dengan rantai makanan darat. Produsen tersebut adalah tanaman mikroskopis kecil yang disebut fitoplankton. Biasanya zooplankton binatang kecil dalam air akan memakan fitoplankton lalu binatang lain yang lebih besar akan memakan zooplankton. Fitoplankton dan zooplankton menjadi sumber makanan hampir semua organisme laut. Kadang-kadang kombinasi zooplankton dan fitoplankton disebut sebagai plankton. Jaring-jaring Makanan Jaring-jaring makanan terdiri dari semua rantai makanan dalam satu ekosistem. Setiap makhluk hidup dalam suatu ekosistem merupakan bagian dari beberapa rantai makanan. Setiap rantai makanan adalah jalur untuk mengambil energi dan nutrisi. Dalam suatu ekosistem, umumnya memiliki lebih dari satu rantai makanan. Tumbuhan hijau tidak hanya dimakan oleh satu organisme saja, melainkan dimakan oleh berbagai konsumen primer. Perhatikan gambar jaring-jaring makanan berikut. Gambar Jaring-jaring Makanan dan Proses Makan Dimakan dalam Ekosistem Penjelasan jaring-jaring makanan tersebut adalah sebagai berikut. Sawi dan bunga sepatu menempati tingkatan tropik 1 sebagai produsen. Ulat, tikus, dan belalang adalah konsumen sekunder atau konsumen I yang memakan produsen pada tingkat tropik II. Katak dan burung pipit merupakan konsumen primer atau konsumen II yang memakan konsumen sekunder pada tingkat tropik III. Elang sebagai konsumen puncak yang memakan burung pipit dan katak. Dapat disimpulkan, dari jaring-jaring makanan tersebut terdapat 5 rantai makanan, yaitu Bunga sepatu, ulat, burung pipit, elang Sawi, tikus, elang. Sawi, belalang, katak, elang. Sawi, belalang, burung pipit, elang. Sawi, ulat, burung pipit, elang Akibatnya, dalam suatu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan saja tetapi banyak bentuk rantai makanan. Rantai-rantai tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lain, itu disebut jaring-jaring makanan. Piramida Makanan Piramida makanan adalah model yang menunjukkan aliran energi dari satu tingkat tropik ke tingkat tropik berikutnya di sepanjang rantai makanan. Perhatikan gambar piramida makanan berikut. Gambar Piramida Makanan Apabila katak pada contoh piramida makanan tersebut dihilangkan, apa yang akan terjadi? Kemungkinan adalah jumlah belalang akan meningkat karena tidak ada pemangsanya. Begitu pula jika jumlah ular berkurang karena tidak ada makanan, belalang akan banyak yang mati karena jumlah rumput tidak bisa memenuhi kebutuhan makan belalang yang jumlahnya bertambah banyak. Dari ilustrasi di atas, sebuah ekosistem akan seimbang dan terjaga kelestariannya apabila jumlah produsen pada tropik I lebih banyak daripada jumlah konsumen I. Begitu pula jumlah konsumen I harus lebih banyak daripada konsumen II, dan seterusnya. Keadaan tersebut dinamakan piramida makanan. Rantai Makanan dalam Ekosistem Laut Sebagian besar ekosistem laut terikat bersama melalui rantai makanan. Ada sekitar 700 ribu spesies laut menurut sebuah penelitian yang diterbitkan online di Current Biology dan berkoordinasi dengan UNESCO. Gambar Rantai Makanan dalam Ekosistem Laut Pada dasarnya, rantai makanan dalam ekosistem laut tak jauh berbeda dengan daratan. Berikut penjelasan rantai makanan dalam ekosistem laut. Tingkat I Produsen Tingkat paling bawah dalam rantai makanan laut terdiri dari organisme bersel satu yang disebut fitoplankton. Organisme kecil ini mikroskopis sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat tanpa mikroskop. Miliaran fitoplankton hidup di bagian atas lautan. Mereka menyerap cahaya matahari melalui fotosintesis, lalu mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Energi kimia ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan tumbuh. Fitoplankton berperan besar dalam rantai makanan laut. Mereka adalah produsen utama karbon yang dibutuhkan semua hewan laut untuk bertahan hidup. Mereka juga menghasilkan lebih dari setengah oksigen yang kita hirup di Bumi. Tingkat II Herbivor/Konsumen I/Konsumen Primer Tingkat berikutnya dari rantai makanan laut terdiri dari pemakan tumbuhan herbivor, mereka disebut juga konsumen I. Banyak yang berukuran mikroskopis dinamakan zooplankton. Mereka melayang melintasi permukaan laut dan makan fitoplankton. Banyak herbivora lain yang cukup besar untuk kita lihat. Mereka memiliki berbagai ukuran, seperti ikan tang biru dan ikan nila yang kecil dan penyu hijau yang lebih besar. Herbivor memakan sejumlah besar tanaman laut. Tingkat III Karnivor/Konsumen II/Konsumen Sekunder Tingkat ketiga dari rantai makanan terdiri dari sekelompok besar karnivora kecil. Ini termasuk ikan, seperti sarden, herring dan menhaden. Ikan yang lebih kecil seperti itu memakan banyak zooplankton. Namun, mereka sendiri sering dimakan. Secara sederhana, ikan besar akak memakan ikan kecil. Tingkat IV Predator Teratas/Konsumen Puncak Karnivor besar bertindak sebagai konsumen puncak dalam rantai makanan laut. Beberapa jenis hewan dalam tingkat ini meliputi ikan hiu, tuna, dan lumba-lumba. Lainnya adalah hewan berbulu, seperti pelikan dan penguin. Ada pula mamalia seperti anjing laut dan walrus. Demikian pembahasan mengenai rantai makanan darat dan laut, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.
Aliran energi adalah proses berpindahnya energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya. Saat proses memakan, makhluk hidup mendapatkan energi untuk kelangsungan hidupnya. Energi tersebut kemudian akan berpindah saat makhluk hidup tersebut dimakan oleh makhluk hidup lainnya. Namun, ada sebagian energi yang dilepaskan ke lingkungan. Misalnya di dalam hutan terjadi rantai makanan dari Rumput ulat burung ular elang. Pada rantai makanan tersebut rumput memiliki energi yang paling besar, sedangkan elang memiliki energi yang paling sedikit. Hal ini dikarenakan efisiensi energi yang disalurkan ke organisme berikutnya adalah 10%, sisanya 90% akan dilepaskan dalam bentuk feses, hasil respirasi, dan energi lain yang dilepaskan ke Lingkungan. Jika makhluk hidup mati, energi akan berpindah ke pengurai melalui proses penguraian makhluk hidup yang mati. Pengurai kemudian akan melepaskan energi panas ke lingkungan.
Untuk mengetahui rantai makanan yang ada di sawah, laut dan hutan, berikut adalah penjelasan lengkap yang disertai gambar ilustrasi Rantai makanan adalah sebuah proses perpindahan energi oleh organisme dari tingkatan terbawah hingga teratas. Pada rantai makanan, terdapat interaksi makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Adanya rantai makanan ini merupakan wujud dari keseimbangan ekosistem. Meskipun hidup di habitat yang berbeda, tapi urutan dan cara kerjanya tetap sama. Berikut beberapa rantai makan yang terjadi di sawah, laut dan hutan beserta dengan gambarnya. Rantai Makanan di Sawah Sumber gambar theschoolrun Sawah merupakan salah satu ekosistem buatan manusia di daratan. Sawah sengaja dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti beras dan kacang-kacangan. Selain itu, rerumputan juga tumbuh pada area sawah sehingga memperkaya rantai makanan yang ada. Berikut, urutan rantai makanan di ekosistem sawah, antara lain Rumput/padi -> tikus -> serigala/burung hantu/elangRumput/padi -> belalang -> katak -> burung hantu/ularRumput/padi -> belalang -> burung -> ular -> elangRumput -> kelinci -> serigala/elang Jika dilihat dari urutan rantai makanan di atas, burung hantu, ular, elang dan serigala merupakan puncak rantai makanan yang memperoleh energi dari hewan yang dimangsanya. Sedangkan tikus, belalang dan kelinci adalah konsumen primer yang mendapat energi dari rumput atau padi. Rumput dan padi adalah produsen karena berada pada urutan pertama. Baca juga Sejarah, Letak dan Peninggalan Kerajaan Kutai Rantai Makanan di Laut Sumber gambar learnz Laut merupakan salah satu ekosistem yang luas. Pasalnya, laut merupakan sebuah tempat yang menghubungkan antar benua atau pulau lain. Saat ini, status ekosistem bawah laut kita berada di zona merah, yang artinya kita perlu menjaga ekosistem laut dengan baik. Berikut, urutan rantai makanan di ekosistem laut secara garis besar, antara lain Plankton -> udang -> ikan kecil silverfish dan sejenisnya -> anjing laut -> paus orca JIka dilihat dari urutan makanan di atas, paus orca berada di konsumen puncak. Pasalnya, paus ini memiliki tubuh yang sangat besar dari semua jenis hewan laut. Terlebih, hewan ini juga memakan hiu. Paus orca biasa juga disebut dengan paus pembunuh. Rantai Makanan di Hutan Sumber gambar slide player Hutan merupakan salah satu ekosistem yang terbentuk secara alami dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan di dalamnya. Ekosistem hutan sangat penting demi keberlangsungan dan kesehatan bumi, sehingga biasa disebut “paru-paru bumi”. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kelesatrian bumi. Berikut, urutan rantai makanan di ekosistem hutan Tumbuhan -> babi hutan/rusa/kerbau liar -> harimau Pada contoh kasus ini, babi hutan dan rusa adalah konsumen primer yang mendapatkan energi makanannya dari tumubuh-tumbuhan, sedangkan harimau adalah konsumen puncak. Baca juga Rumah Adat Betawi, Gambar, Nama dan Penjelasannya Nah, Toppers, sangat mengasyikkan bukan belajar dan tahu tentang rantai makanan di beberapa ekosistem. Hanya di Tokopedia, kamu bisa mendapatkan seluruh kebutuha belajarmu mulai dari buku bacaan hingga voucher belajar yang menarik dengan berbagai tema dan pastinya lebih hemat. Yuk, kunjungi Tokopedia dan penuhi segala kebutuhanmu. Beli voucher game permainan favoritmu dan naikkan levelmu ke tingkat yang lebih tinggi. Penulis Amir Faruqi
Rantai makanan adalah Proses dimakan dan memakan уаng ada diantara ѕеtіар makhluk hidup dikenal dеngаn sebutan rantai makanan. Sеlаіn itu, banyak рulа уаng mengartikan bаhwа rantai makanan аdаlаh perpindahan energi уаng terjadi secara biokimiawi mеlаluі interaksi dimakan dan memakan antar makhluk hidup. Banyak orang уаng penasaran dеngаn rantai makanan dі laut. Karena rantai makanan уаng ada dі daratan bіѕа dilihat dеngаn jelas ѕеtіар harinya. Perlu diketahui bаhwа ekosistem laut аdаlаh ekosistem уаng ѕаngаt luas. Dalam ekosistem laut, makhluk уаng hidup dі dalamnya saling memangsa satu ѕаmа lain. Macam-macam rantai makanan Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit. Rantai Pemangsa Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari satwa yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan satwa karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada satwa pemangsa karnivora atau herbivora sebagai konsumen ke-3. Rantai Parasit Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu. Rantai Saprofit Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan. Kumpulan dari rantai makanan nantinya akan menjadi sebuah jaring, yang sering disebut dengan jaring-jaring makanan. Produsen Rantai Makanan Di laut Dalam ekosistem laut, terutama untuk rantai makanan di laut, ada beberapa komponen yang terus menerus saling terhubung di dalamnya sehingga akan ada interaksi satu sama lain, antara lain Fitoplankton Yaitu penyedia makanan di rantai makanan di laut, atau juga disebut sebagai produsen. Ini adalah sel yang sangat kecil, dan tidak dapat dilihat oleh mata tanpa menggunakan kaca pembesar atau mikroskop, dan kehidupannya mengapung di tengah lautan. Phytoplankton disebut produsen karena memiliki klorofil yang berfungsi untuk membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Proses ini disebut dengan nama fotosintesis. Bukan hanya tanaman yang berada di area daratan, tetapi mahluk hidup yang berada di kawasan laut dapat mengalami proses fotosintesis. Yang paling penting adalah kehadiran sinar matahari. Karena matahari adalah faktor utama dari proses fotosintesis. Juga baca tentang homeostasis di ekosistem. Zooplankton Zooplankton adalah hewan kecil dan hidupnya mengambang di air dengan bebas. Tetapi hewan ini tidak memiliki klorofil yang memiliki fungsi sebagai sarana untuk melakukan fotosintesis maupun pada fitoplankton. Dalam rantai makanan di laut, zooplankton hidup dari makan jenis fitoplankton yang memiliki ukuran lebih kecil daripada yang dilakukannya. Dalam rantai makanan laut, zooplankton pemakan fitoplankton disebut sebagai konsumen tingkat pertama pertama. Zooplankton yang lebih kecil disebut sebagai konsumen tingkat kedua dua. Selanjutnya, hewan kecil zooplankton disebut sebagai konsumen tingkat ketiga tiga. Baca juga tentang interaksi dalam ekosistem. Predator Pemahaman tentang pemangsa itu sendiri adalah hewan yang menempati posisi tertinggi dalam rantai makanan di laut. Misalnya paus pembunuh. Mamalia ini tidak hanya memakan ikan besar, tetapi juga sekelompok ikan kecil lainnya yang secara bersamaan lusinan ikan sekaligus masuk ke mulutnya yang lebar. Dekomposer Komponen terakhir adalah dekomposer. Dekomposer adalah dekomposer dari makhluk hidup yang mati. Biasanya dekomposer ini hidup di dasar laut dan diseut juga dengan bentos. Dekomposer ini akan memecah bangkai atau sisa-sisa makhluk hidup menjadi komponen yang lebih kecil agar dapat digunakan kembali oleh fitoplankton sebagai sumber nutrisi untuk membuat makanan. Gambar Bagan Piramida Rantai Makanan Di Laut Peran Rantai Makanan Di Air Contoh Rantai Makanan yang ada di air Energi matahari – alga – ikan kecil – ikan besar – hiu – pengurai Energi matahari – fitoplankton – ikan kecil – burung bangau – ular laut – pengurai Energi matahari – fitoplankton – udang – ikan – singa laut – hiu – pengurai Phytoplankton – Ikan Kecil – Anjing Laut – Hiu – Dekomposer Energi matahari – alga – ikan – burung bangau – buaya – pengurai Energi matahari – alga – ikan – beruang – pengurai Phytoplankton, yaitu sebagai produsen karena ia dapat membentuk cadangan makanan yang disebut amylum melalui proses fotosintesis. Ikan kecil, yaitu sebagai Konsumen primer karena ikan kecil memakan phytoplankton agar dapat bertahan hidup. Anjing laut, yaitu sebagai konsumen sekunder karena anjing laut memakan ikan kecil, dan mengubahnya menjadi energi untuk kelangsungan hidupnya. Hiu, yaitu sebagai konsumen puncak karena hiu memakan anjing laut agar dapat bertahan hidup Dekomposer, perannya mengurai hiu pada saat mati. Agar nutrisi nya dapat di serap tanah dimana tanaman laut hidup. Demikianlah artikel dari mengenai Rantai Makanan Di Laut, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
gambarlah rantai makanan yang terjadi di lautan dalam bentuk bagan