hormatdan patuh kepada orang tua dan guru 4. 6.1 Membu at paparan tentang contoh perilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru. sebagai implementasi dari Q.S. al-Isrā'/17:23 dan hadits terkait melalui gambar ilustrasi. 4.6.2. Mensimulasikan cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dan guru 3 DALIL TENTANG HORMAT DAN PATUH KEPADA KEDUA ORANG TUA. Pentingnya hormat dan patuh kepada orang tua, termasuk guru sangatlah ditekankan dalam Islam. Banyak sekali ayat di dalam al-Qur'an yang menyatakan bahwa segenap mukmin harus berbuat baik dan menghormati orang tua. MengutipSumber Belajar Kemendikbud, berikut contoh perilaku yang dapat diterapkan siswa dalam rangka bersikap hormat dan patuh pada aturan guru. 8 Contoh Menghormati dan Mematuhi Guru di Sekolah. 1. Bila guru sedang mengajar, duduklah dengan tertib dan simak dengan seksama agar materi yang disampaikan mudah dipahami. 2. selalubertutur kata yang sopan dan halus kepanya. 3. tidak mendurhakainya 4. patuh pada perintahnya 5. selalu bisa menghargai apapun usaha yg telah di lkukannya contoh perilaku hormat dan patuh kepada guru : 1. Memuliakan dan tidak menghina kepada guru 2. Mendatangi tempat belajar dengan ikhlas dan penuh semangat 3. PentingnyaHormat dan Patuh Kepada Guru Guru adalah orang yang mengajarkan kita berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa. Setinggi pangkat atau kedudukan seseorang, tetaplah ia seorang pelajar yang berhutang budi kepada guru yang pernah mendidiknya dahulu. MateriPAI ini membahas Horamat dan patuh kepada orang tua, guru, dan anggota keluarga 3VvD. Nama Kelas VIII Delapan Semester Genap Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu Menjelaskan cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dengan dalil berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dengan contoh perilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dalam kehidupan sehari-hari dengan berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dalam kehidupan sehari-hari dengan cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada guru dengan dalil berbuat baik, hormat dan patuh kepada guru dengan contoh perilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada guru dalam kehidupan sehari-hari dengan berbuat baik, hormat dan patuh kepada guru dalam kehiduan sehari-hari dengan benar. Persiapan Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca, atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama, dilanjutkan dengan memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan disesuaikan dengan metode yang akan mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang materi sesuai dengan pokok tujuan pembelajaran. Pelaksanaan Setelah membaca dan menelaah materi pembelajaran “Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua dan Guru,” jawablah pertanyaan berikut Jelaskan cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua dengan benar!Tuliskan dalil dan terjemah tentang berbuat baik, hormat dan patuh kepada orang tua!Apa yang akan diperoleh anak dalam hidupnya dengan berbakti kepada kedua orangtua dan sebaliknya?Bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang masih hidup?Bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal?Siapakah yang dipanggil dengan sebutan guru?Jelaskan cara berbuat baik, hormat dan patuh kepada guru dengan benar!Tuliskan dalil dan terjemahnya tentang berbuat baik, hormat dan patuh kepada guru!Buatlah 3 contoh perilaku berbuat baik, hormat dan patuh kepada guru!Ketika guru sudah memulai pelajaran dan masih ada teman sekelasmu yang berbicara, apa yang akan kamu lakukan? Penutup Setelah membaca, menelaah dan mereflesikan materi pembelajaran tentang “Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua dan Guru,” guru dengan melibatkan siswa mengambil kesimpulan dan siswa mencatat kesimpulan tersebut. Guru selanjutnya menutup pembelajaran dan berdoa sejenak. Post navigation Materi Menghormati dan Menyayangi Orang Tua dan Guru PAI Kelas 11 - Bab ini mempelajari pentingnya hormat dan patuh terhadap orang tua dan telah mengatur segala hal dalam kehidupan pemeluknya, termasuk menjunjung hak-hak kedua orang tua kita dan mengajarkan untuk berbuat baik kepada keduanya dan di sini Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK BukaBuku Pelajara SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK BukaKumpulan Soal SMP dan SMA BukaA. Pentingnya Hormat dan Patuh Kepada Orang TuaBerbakti orang tua dalam islam disebuh dengan birrul walidain yaitu berbuat baik terhadap kedua orang tua, bersikap baik kepada orang tua,melakukan berbagai hal yang dapat membuat kedua orang tua bergembira, serta berbuat baik kepada teman-teman kedua orang Adz-Dzahabi menjelaskan, berbakti kepada orang tua dapat direalisasikan dengan memenuhi 3 bentuk kewajibanMenaati segala perintah orang tua, kecuali dalam maksiat. Menjaga amanah harta yang dititipkan orang tua, atau diberikan oleh orang tua. Membantu atau menolong orang tua bila mereka orang tua sangat ditekankan dalam menyeru untuk beribadah kepada Allah Swt. semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun, al-Qur’an juga menegaskan kepada umat Islam untuk menghormati kedua orang dan berbakti kepada kedua orang tua adalah sikap dan perbuatan yang Allah al-Isra/17 23-24Artinya “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” al-Isra/17 23-241. Cara Berbakti Kepada Orang TuaBerbakti dengan melaksanakan nasihat dan perintah yang baik dari keduanya. Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi jika keduanya sudah tua dan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya. Rela berkorban untuk orang kerelaan orang tua ketika akan berbuat baik kepada orang tua, walaupun ia berbuat aniaya. Maksudnya anak tidak boleh menyinggung perasaan orang tuanya walaupun ia telah menyakiti Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Telah MeninggalMerawat jenazah dengan cara memandikan, mengafankan, menyalatkan, dan menguburkannya. Melaksanakan wasiat dan menyelesaikan hak Adam yang ditinggalkannya utang atau perjanjian dengan orang lain yang masih hidup.Menyambung tali silaturahmi kepada kerabat dan teman-teman dekatnya atau memuliakan teman-teman kedua orang tua. Melanjutkan cita-cita luhur yang dirintisnya atau menepati janji kedua orang tua. Mendoakan orang tua yang telah tiada dan memintakan ampun kepada Allah Swt. dari segala dosa orang tua Hikmah Berbakti Kepada Kedua Orang TuaBerbakti kepada kedua orang tua merupakan amal yang paling orang tua kita rida atas apa yang kita perbuat, Allah Swt. pun kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh kepada kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan kepada kedua orang tua dapat menjadikan kita dimasukkan ke jannah surga oleh Allah Pentingnya Hormat dan Patuh Kepada GuruGuru adalah orang yang mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik hingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa. Setinggi pangkat atau kedudukan seseorang, tetaplah ia seorang pelajar yang berhutang budi kepada guru yang pernah mendidiknya adalah pewaris para nabi. Karena melalui guru, wahyu atau ilmu para nabi diteruskan kepada umat manusia. Imam Al-Gazali mengkhususkan guru dengan sifat-sifat kesucian, kehormatan, dan penempatan guru langsung sesudah kedudukan para adalah bapak rohani bagi seorang murid, ialah yang memberikan santapan jiwa dengan ilmu, pendidikan akhlak, dan Cara Memperlihatkan Penghormatan Terhadap GuruRendah hati terhadap gurunya, meskipun ilmu sudah lebih banyak ketimbang setiap arahan serta bimbingan guru. Senantiasa berkhidmat untuk guru-guru mereka dengan mengharapkan balasan pahala serta kemuliaan di sisi Allah Swt. Memandang guru dengan perasaan penuh hormat dan ta’zim memuliakan serta memercayai kesempurnaan Cara Berbakti Kepada GuruMenghormati dan memuliakannya, serta mengikuti ilmunya dan membaginya kepada orang melawan, menipu, dan membuka rahasia keluarga dan sahabat karib sifat guru yang baik akhlak, tinggi ilmu dan keahlian, berwibawa, santun dan guru dan meyakini kesempurnaan ilmunya. Orang yang berhasil hingga menjadi ilmuwan besar, sama sekali tidak boleh berhenti menghormati dan selalu mengenangnya, meskipun sudah wafat. Bersikap sabar terhadap perlakuan kasar atau akhlak buruk guru. Hendaknya berusaha untuk memaafkan perlakuan kasar, turut mendoakan keselamatan guru. Menunjukkan rasa berterima kasih terhadap ajaran guru. Melalui itulah ia mengetahui apa yang harus dilakukan dan dihindari. Sopan ketika berhadapan dengan guru, misalnya; duduk dengan tawadu’, tenang, diam, posisi duduk sedapat mungkin berhadapan dengan guru, menyimak perkataan guru sehingga tidak membuat guru mengulangi perkataan. Tidak dibenarkan berpaling atau menoleh tanpa keperluan jelas, terutama saat guru berbicara kepadanya. erkomunikasi dengan guru secara santun dan lemah-lembut. 3. Keistimewaan Menghormati GuruIlmu yang kita peroleh akan menjadi berkah dalam kehidupan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikannya. Ilmu yang diperoleh dari guru akan menjadi manfaat bagi orang selalu didoakan oleh membawa berkah, memudahkan urusan, dianugerahi nikmat yang lebih dari Allah Swt. Seorang guru tidak selalu di atas muridnya. Ilmu dan kelebihan itu merupakan anugerah Allah Swt. akan memberikan anugerah-Nya kepada orang-orang yang Materi Menghormati Orang Tua dan Guru PAI Kelas 11Sumber Buku PAI Kelas 11 Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru tentunya sangat penting untuk kita ketahui, entah yang bersifat spontanitas maupun ilmiah. Sejak kecil telah diajarkan bagaimana agar kita selalu bersikap hormat dan patuh kepada orang tua dan guru. Pada artikel yang satu ini, kami suguhkan rangkuman hormat dan patuh kepada orang tua dan guru. Rangkuman ini disusun dari buku paket BSE terbitan Kemendikbud RI keluaran resmi dari pemerintah. Materi PAI Kelas 8 Bab 9 Hormat dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru 1. Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua Islam mengatur hubungan antara orang tua terhadap anak, termasuk tata cara pergaulannya. Antara orang tua dan anak masing-masing memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam Islam. Dalam ajaran Islam, kedua orang tua memiliki kedudukan yang tinggi. Setiap anak diwajibkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua birrul walidain. Birrul walidain juga diartikan sebagai berbakti kepada kedua orang tua. Kewajiban menghormati dan mematuhi kedua orang tua termaktub di dalam Al-Qur’an . Ada banyak ayat yang berbicara tentang hal ini, diantaranya surat An-Nisa/4 ayat 36 وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ – ٣٦ Artinya “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” QS. An-Nisa’/4 36 Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban ibadah dari Allah Swt bagi hamba-Nya. Jadi, berbakti kepada orang tua bukan merupakan balasan anak kepada keduanya karena telah melahirkan, merawat dan mendidik. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah Saw bersabda yang artinya “Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka!” lalu beliau ditanya; “Siapakah yang celaka, ya Rasulullah?” Jawab Nabi shallallahu alaihi wasallam “Barang Siapa yang mendapati kedua orang tuanya dalam usia lanjut, atau salah satu dari keduanya, tetapi dia tidak berusaha masuk surga dengan berusaha berbakti kepadanya dengan sebaik-baiknya.” Sumber Kitab Hadis Shahih Muslim Perilaku durhaka kepada orang tua uququl walidain merupakan dosa besar. Seorang anak yang durhaka kepada orang tua akan sengsara hidupnya, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Wahai anak shaleh, tahukah kalian bagaimana cara menghormati dan mematuhi kedua orang tua ? Jika orang tua masih hidup maka dapat dilakukan dengan cara Mendengarkan semua perkataannya dengan penuh rasa hormat dan rendah pekerjaan rumah atau pekerjaan lain yang dapat meringankan beban orang meminta doa restu. “Tiga macam doa yang akan di kabulkan dan tidak ada keraguan pada ketiganya, yaitu; doa orang yang di dzalimi, doanya orang musafir dan doa orang tua kepada anaknya.” Sumber Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah Jika orang tua sudah meninggal, maka cara menghormati dan mematuhinya adalah sebagai berikut Menyambung tali silaturahim dengan kerabat dan sahabat orang cita-cita orang tuaMendoakan ayah dan ibu dengan memintakan ampun kepada Allah Swt 2. Hormat dan Patuh Kepada Guru Guru berjasa besar dalam mendidik dan mengajar kita sejak usia dini. Berkat jasa guru kita bisa membaca, menghitung, menyanyi, dan menguasai berbagai ilmu pengetahuan. Mereka tak kenal lelah dalam mengajar dan mendidik muridmuridnya. Tanpa bimbingan dan didikannya kita tidak akan bisa membedakan antara yang benar dan salah, mana yang halal dan haram. Jasa guru tidak bisa dinilai dengan materi. Islam menempatkan guru pada posisi mulia. Mereka adalah orang tua kita setelah orang tua kandung. Menghormati dan mematuhi guru dapat dilakukan dengan cara Menyapa dan mengucapkan salam saat bertemuMendengarkan dan menyimak dengan baik semua perkataannyaMengikuti pelajarannya dengan penuh semangatMemandang guru dengan pandangan penuh rasa hormat ta’dzimHendaklah duduk dihadapan guru dengan sopan dan tenang Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata “Bila kamu melihat ada anak muda yang bercakap-cakap padahal sang guru sedang menyampaikan ilmu, maka berputus-asalah dari kebaikannya, karena dia sedikit rasa malunya” Guru juga berjasa dalam menanamkan akidah Islam yang lurus. Dengan akidah yang lurus, seseorang akan hidup bahagia dunia hingga akhirat. Dalam ajaran Islam, guru atau ulama harus dihormati dan dimuliakan. Menghormati, mematuhi dan memuliakan guru merupakan syarat agar ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat bagi orang lain. Seseorang yang memiliki ilmu yang bermanfaat akan mendapatkan pahala sampai hari kiamat. Daftar Pustaka Ahsan Muhamad, Sumiyati, & Mustahdi. 2017. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. This post was last modified on April 30, 2021 250 am Anak-anak sudah siap berbagi pengalaman hari ini? Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya, dengan sabun pada air mengalir sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran. Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini! Mintalah bantuan kepada Abi/Umi untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran, ya! Jangan lupa ucapkan tolong bila minta bantuan, ucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan terima kasih setelah mendapatkanbantuan!Pentingnya Hormat dan Patuh Kepada Orang TuaMenghormati orang tua sangat ditekankan dalam Islam. Banyak ayat di dalam al-Qur’an yang menyatakan bahwa segenap mukmin harus berbuat baik dan menghormati orang tua. Selain menyeru untuk beribadah kepada Allah Swt. semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun, al-Qur’an juga menegaskan kepada umat Islam untuk menghormati kedua orang muslim yang baik, tentunya kita memiliki kewajiban untuk berbakti kepada orang tua kita baik ibu maupun ayah. Agama Islam mengajarkan dan mewajibkan kita sebagai anak untuk berbakti dan taat kepada ibu maupun ayah. Taat dan berbakti kepada kedua orang tua adalah sikap dan perbuatan yang terpuji. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa Allah Swt. memerintahkan kepada umat manusia untuk menghormati orang tua. Dalil-dalil tentang perintah Allah Swt. tersebut antara lainwa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmāArtinyaDan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang seorang anak untuk meminta doa restu dari kedua orang tuanya pada setiap keinginan dan kegiatannya karena restu Allah Swt. disebabkan restu orang tua. Orang yang berbakti kepada orang tua doanya akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah Swt. Apalagi seorang anak mau melakukan atau menginginkan sesuatu. Seperti, mencari ilmu, mendapatkan pekerjaan, dan lain sebagainya, yang paling penting adalah meminta restu kedua orang penjelasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa adab kepada orang tua yang masih hidup adalah sebagai berikut Jangan berkata kasar yang dapat menyakiti perasaan kedua orang baik, sopan dan santun kepada kedua orang tuaBertanggung jawab atas kehidupan dan kesejahteraannya di hari tuanyaMerendahkan diri di hadapan kedua orang membentak atau memarahi kedua orang tuaHormat dan Patuh kepada GURUGuru adalah bapak rohani bagi seorang murid, ialah yang memberikan santapan jiwa dengan ilmu, pendidikan akhlak, dan membimbingnya. Maka, menghormati guru berarti penghargaan terhadap anak- anak kita, dengan guru itulah, mereka hidup dan dengan ketinggian derajat dan martabat guru, tidak heran kalau para ulama sangat menghormati guru- guru mereka. Cara mereka memperlihatkan penghormatan terhadap gurunya antara lain sebagai rendah hati terhadap gurunya, meskipun ilmu sudah lebih banyak ketimbang menaati setiap arahan serta bimbingan guru. Misalnya seorang pasien yang tidak tahu apa-apa tentang penyakitnya dan hanya mengikut arahan seorang dokter pakar yang juga senantiasa berkhidmat untuk guru- guru mereka dengan mengharapkan balasan pahala serta kemuliaan di sisi Allah memandang guru dengan perasaan penuh hormat dan ta’³m memuliakan serta memercayai kesempurnaan ilmunya. Ini lebih membantu pelajar untuk memperoleh manfaat dari apa yang disampaikan guru menghormati guru, kita akan mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain sebagai yang kita peroleh akan menjadi berkah dalam kehidupan lebih mudah menerima pelajaran yang yang diperoleh dari guru akan menjadi manfaat bagi orang selalu didoakan oleh membawa berkah, memudahkan urusan, dianugerahi nikmat yang lebih dari Allah guru tidak selalu di atas muridnya. Ilmu dan kelebihan itu merupakan anugerah Allah Swt. akan memberikan anugerah-Nya kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya Pentingnya Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua Menghormati orang tua sangat ditekankan dalam Islam. Banyak ayat di dalam al-Qur’an yang menyatakan bahwa segenap mukmin harus berbuat baik dan menghormati orang tua. Selain menyeru untuk beribadah kepada Allah Swt. semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun, al-Qur’an juga menegaskan kepada umat Islam untuk menghormati kedua orang tuanya. Sebagai muslim yang baik, tentunya kita memiliki kewajiban untuk berbakti kepada orang tua kita baik ibu maupun ayah. Agama Islam mengajarkan dan mewajibkan kita sebagai anak untuk berbakti dan taat kepada ibu maupun ayah. Taat dan berbakti kepada kedua orang tua adalah sikap dan perbuatan yang terpuji. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa Allah Swt. memerintahkan kepada umat manusia untuk menghormati orang tua. Dalil-dalil tentang perintah Allah Swt. tersebut antara lain Artinya "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan dahd dan janganlah engkau membentak keduanya, dan uapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan uapkanlah, dahai Tuhanku Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil." al-Isra’/17 23-24 Pentingnya seorang anak untuk meminta doa restu dari kedua orang tuanya pada setiap keinginan dan kegiatannya karena restu Allah Swt. disebabkan restu orang tua. Orang yang berbakti kepada orang tua doanya akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah Swt. Apalagi seorang anak mau melakukan atau menginginkan sesuatu. Seperti, mencari ilmu, mendapatkan pekerjaan, dan lain sebagainya, yang paling penting adalah meminta restu kedua orang tuanya. Dalam sebuah hadis disebutkan Artinya "Rida Allah terletak pada ria orang tua, dan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua." HR. Baihaqi. Artinya "Aku bertanya kepada Nabi saw., "Amalan apakah yang paling diintai oleh Allah Swt." Beliau menjawab, "alat pada waktunya." Aku berkata, "Kemudian apa?" Beliau menjawab, "Berbakti kepada orang tua." Aku berkata, "Kemudian apa?" Beliau menjawab, "Kemudian jihad di jalan Allah." HR. Bukhari. Perlu ditegaskan kembali, bahwa birrul walidain berbakti kepada kedua orang tua, tidak hanya sekadar berbuat ihsan baik saja. Akan tetapi, birrul walidain memiliki bakti’. Bakti itu pun bukanlah balasan yang setara jika dibandingkan dengan kebaikan yang telah diberikan orang tua. Namun setidaknya, berbakti sudah dapat menggolongkan pelakunya sebagai orang yang bersyukur. Imam Anawaawi menelaskan Arti rrulālan yaitu berbuat baik terhadap kedua orang tua bersikap baik kepada keduanya melakukan berbagai hal yang dapat membuat mereka bergembira serta berbuat baik kepada temanteman mereka. Imam Adz-Dzahabi menjelaskan, bahwa birrul walidain atau bakti kepada orang tua, hanya dapat direalisasikan dengan memenuhi tiga bentuk kewajiban Pertama Menaati segala perintah orang tua, kecuali dalam maksiat. Kedua Menjaga amanah harta yang dititipkan orang tua, atau diberikan oleh orang tua. Ketiga Membantu atau menolong orang tua bila mereka membutuhkan. Tentu saja, kewajiban kita untuk berbakti kepada kedua orang tua dan guru bukan tanpa alasan. Penjelasan di atas merupakan alasan betapa pentingnya kita berbakti kepada kedua orang tua dan guru. Adapun hikmah yang bisa diambil dari berbakti kepada kedua orang tua dan guru, antara lain seperti berikut. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amal yang paling utama. Apabila orang tua kita ria atas apa yang kita perbuat, Allah Swt. pun rida. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut. Berbakti kepada kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menjadikan kita dimasukkan ke jannah surga oleh Allah Swt. Pentingnya Hormat dan Patuh Kepada Guru Guru adalah orang yang mengajarkan kita berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa. Setinggi pangkat atau kedudukan seseorang, tetaplah ia seorang pelajar yang berhutang budi kepada guru yang pernah mendidiknya dahulu. Guru adalah orang yang mengetahui ilmu alim/ulama, dialah orang yang takut kepada Allah Swt. Artinya "Dan demikian pula di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermaam-maam warnanya dan jenisnya. Di antara hamba-hamba Allah Swt. yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Swt. Mahaperkasa, Maha engampun." Fatir/5 28 Guru adalah pewaris para nabi. Karena melalui guru, wahyu atau ilmu para nabi diteruskan kepada umat manusia. Imam Al-Gazali mengkhususkan guru dengan sifat-sifat kesucian, kehormatan, dan penempatan guru langsung sesudah kedudukan para nabi. Beliau juga menegaskan bahwa dSeorang yang berilmu dan kemudian bekerja dengan ilmunya itu, maka dialah yang dinamakan besar di bawah kolong langit ini, ia adalah ibarat matahari yang menyinari orang lain dan menahayai dirinya sendiri, ibarat minyak kesturi yang baunya dinikmati orang lain dan ia sendiri pun harum. Siapa yang berkerja di bidang pendidikan, maka sesungguhnya ia telah memilih pekerjaan yang terhormat dan yang sangat penting, maka hendaknya ia memelihara adab dan sopan satun dalam tugasnya Penyair Syauki telah mengakui pula nilainya seorang guru dengan kata-kata sebagai berikut dBerdiri dan hormatilah guru dan berilah penghargaan, seorang guru itu hampir saja merupakan seorang Guru adalah bapak rohani bagi seorang murid, ialah yang memberikan santapan jiwa dengan ilmu, pendidikan akhlak, dan membimbingnya. Maka, menghormati guru berarti penghargaan terhadap anak-anak kita, dengan guru itulah, mereka hidup dan berkembang. Sesuai dengan ketinggian derajat dan martabat guru, tidak heran kalau para ulama sangat menghormati guru-guru mereka. Cara mereka memperlihatkan penghormatan terhadap gurunya antara lain sebagai berikut. Mereka rendah hati terhadap gurunya, meskipun ilmu sudah lebih banyak ketimbang gurunya. Mereka menaati setiap arahan serta bimbingan guru. Misalnya seorang pasien yang tidak tahu apa-apa tentang penyakitnya dan hanya mengikut arahan seorang dokter pakar yang mahir. Mereka juga senantiasa berkhidmat untuk guru-guru mereka dengan mengharapkan balasan pahala serta kemuliaan di sisi Allah Swt. Mereka memandang guru dengan perasaan penuh hormat dan ta’³m memuliakan serta memercayai kesempurnaan ilmunya. Ini lebih membantu pelajar untuk memperoleh manfaat dari apa yang disampaikan guru mereka. Berdasarkan uraian di atas, betapa pentingnya menghormati guru. Dengan menghormati guru, kita akan mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain sebagai berikut. Ilmu yang kita peroleh akan menjadi berkah dalam kehidupan kita. Akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikannya. Ilmu yang diperoleh dari guru akan menjadi manfaat bagi orang lain. Akan selalu didoakan oleh guru. Akan membawa berkah, memudahkan urusan, dianugerahi nikmat yang lebih dari Allah Swt. Seorang guru tidak selalu di atas muridnya. Ilmu dan kelebihan itu merupakan anugerah Allah Swt. akan memberikan anugerah-Nya kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Baca Juga Kisah Uwais Al-Qarni Sifat Rasul - Rasul Allah Swt Yang Harus Kamu Ketahui Tokoh Tokoh Pada Masa Kejayaan Islam Demikian artikel tentang Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua dan Guru, Semoga bermanfaat dan sekian terimakasih. diambil dari berbagai sumber. Artikel Terkait Tokoh Tokoh Pembaruan Islam Pada Masa Modern di Turki Perkembangan Dakwah Islam di Nusantara Indonesia Pengertian dan Prinsip Asuransi Syariah Dalam Islam Makna Kejujuran dan Sifat Kejujuran Lengkap Macam – Macam Mu’amalah Dalam Islam

materi hormat dan patuh kepada guru